Cerita ini benar adanya dan tidak saya buat buat, kejadian ini terjadi pada akhir tahun 1998. Pada waktu itu saya dan istri saya mencari kos kosan yang ada di pandaan, dan kebetulan pada waktu itu saya dapat kos kosan yang berada di dekat kuburan dan sungai. Setelah dapat kesepalatan untuk ambil kos kosan tersebut saya dan istri saya bergegas pulang, ditengah perjalanan kami di tanyai oleh nenek tua dan bertanya kepada kami. " nak apa kalian barusan cari kos kosan ?" saya jawab " iya nek" lanjut nenek tersebut bertanya lagi " kos kosannya kamar berapa?" saya jawab " nomor 3 nek, emang ada apa sih nek? Jawabku dengan penuh tanda tanya. Lalu nenek itu bercetita tentang kamar kos nomor 3 tersebut. " begini nak dulu itu ada seorang perempuam yang tinggal di kamar kos nomor 3, pada waktu itu perempuan itu melahirkan dan di tolong oleh seorang petempuan berbaju dan berkerudung putih. Didaat bayinya keluar maka bayi dan orang perempuan yang berbsju putih itu menghilang sampai sekarang.
Setelah itu kami putuskan tetap tinggal di kamar kos nomor 3. Hari betganti hari bulan berganti bulan tidak ada yang aneh kami hidup di kamar nomor 3 tersebut. Namun menginjak kehamilan istri saya yang ke sembilan, saya mengalami sesuatu yang aneh dan menakutkan. Ketika itu jam menunjukkan pukul 00.30 tengah malam, saya terjaga dari tidur dan tiba tiba pintu kamar terbuka perlahan lahan. Alangkah terkejutnya sewaktu saya melirik kesebelah kiri pas di samping kepala saya, terlihat sesosok mkhluk manusia tinggi besar dengan kulit kering keriput seperti mummi. Betisnya pin setinggi 1 meter dan kepalanya sampai ke atap plafon, saya tidak bisa bergerak tidak bisa berbicara baik lisan maupun hati saya terdiam bagai di bungkam tanpa bisa berbuat apa2. Saya melirik ke kanan yang istri saya masih tertidur pulas dengan perut membuncit karena hamil yang sudah menginjak 9 bulan. Hati dan mulutku mau berdoa tapi tidak bisa.
Dengan kepanikan tetsebut saya teringat oleh kata kata kiyai saya, kalau menghadapi hal seperti itu harus tenang dan baca ayat2 alqur'an yang pernah di ajarkannya. Lalu kupejamkan mataku dan konsentrasi menenangkan diri dan tiba tiba badan terada kesemutan dan menghilang. Disaat itu saya bisa membaca ayat2 alqur'an yang di ajarkan pak kyai, lalu kugerakkan tanganku kearah makhluk halus tersebut tepat mengenai lututnya dan alangkah terkejutnya ternyats kulit makhluk halus itu keras dan kadar seperti kulit kayu cemara, dan kuremas lututnya dan ku bertakbir "Allahu akbar" maka makhluk halus tersebut hilang.
Semenjak kejadian itu saya pindah dari kos kosan tersebut. Sampai sekarang saya masih berfikir apakah makhluk tersebut yang menunggu kelahiran bayi saya? Diakah yang menjelma jadi seorang perempuan dan menolong wanita yang melahirkan pada waktu itu? ...
kiriman dari fauzi, pandaan jawa timur
yuk yang mau ceritanya di publish segera kirim ke redaksi cerita setaan
No comments:
Post a Comment